Pengadaan (ULP)

Institut Agama Islam Negeri Kudus

Ambil Sumpah PNS, Rektor IAIN Kudus: Tunjukan Figur PNS yang Berkualitas dan Profesional

Blog Single

Sebanyak sembilan Pegawai Negeri Sipil (PNS)  calon dosen di lingkungan IAIN Kudus laksanakan pengambilan sumpah atau janji pegawai negeri sipil dan penandatangan pakta integritas yang digelar di Ruang Senat Lantai 3 Gedung  Rektorat IAIN Kudus, pada Jumat (09/08/2019).

Rektor IAIN Kudus, Dr. H. Mundakir, M. Ag berpesan, agar seluruh PNS harus  menghayati isi sumpah yang diucapkan untuk dapat membangun dan mejaga citra positif PNS dengan bekerja sebaik-baiknya.

“Saudara harus mampu menunjukkan figure PNS yang berkualitas dan profesional,” pesannya.

Setelah menjalani masa percobaan sebagai CPNS calon dosen terhitung sejak 1 Januari 2018, lanjut beliau, mereka layak untuk diangkat sebagai PNS. Berdasarkan surat keputusan rektor nomor 400 tahun 2019 , 9 CPNS ini resmi diangkat menjadi PNS dengan mengatakan sumpah disaksikan oleh para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan serta pejabat lainnya.

Pengucapan sumpah ini sebagai bentuk komitmen atas konsekuensi untuk mengutamakan kepentingan lembaga dan negara di atas kepentingan pribadi. 9 CPNS  yang terdiri dari 2 CPNS formasi dosen Perbankan Syariah, 2 formasi dosen Tadris IPA, 2  formasi dosen Akuntansi, dan 1 formasi dosen Bimbingan dan Konseling Islam.

Kharis Fadlullah Hana, M.E, salah satu PNS yang diambil sumpahnya menyampaikan, bahwa dengan pengangkatan PNS maka tanggung jawab akan moral yang dipikul semakin besar, terlebih sebagai calon dosen harus menjadi teladan di mata mahasiswa.

Jabatan calon dosen yang disandangnya saat ini menjadi motivasi untuk lebih banyak berkarya. Jika dulu saat menjadi CPNS, karya yang dihasilkan masih terbatas, dikarenakan ada tugas staf kependidikan yang harus dikerjakan.

“Tinggal menunggu waktunya, dari jabatan calon dosen menjadi dosen atau asisten ahli,” pungkasnya.

Share this Post: