Prodi

Tingkatkan Pelayanan Publik Yang Bebas Korupsi IAIN Kudus Adakan Survey

Blog Single

Dalam rangka pembangunan zona integritas dan meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, IAIN Kudus melakukan survey persepsi pelayanan publik dan anti Korupsi  pada pelayanan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada 28 November 2019.

Dengan melibatkan 29 mahasiswa, indeks rata-rata aspek anti korupsi memperoleh hasil 3,45 atau 87.2 %. Nilai tersebut diperoleh dari penilaian terhadap 6 indikator yaitu PTKIN mempunyai petugas /dosen yang berintegritas, PTKIN tidak diskriminasi dalam memberikanpelayanan , PTKIN tidak memberikan pelayanan diluar prosedur, PTKIN tidak meminta imbalan uang/ barang dalam memberikan pelayanan, PTKIN tidak melakukan praktik pungutan liar, dan PTKIN tidak melakukan praktik percaloan dalam memberikan pelayanan.

Sedangkan indeks rata-rata aspek pelayanan publik memperoleh 3,45 atau 86,25% . perolehan nilai tersebut dari 10 indikator, diantaranya prosedur pelayanan yang mudah, syarat untuk memperoleh layanan mudah, biaya pelayanan terjangkau, penyelesaian pelayanan sesuai dengan prosedur, kecepatan petugas pelayanan, kompetensi yang dimiliki petugas, kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan, dan tindak lanjut penanganan pengaduan.

Menanggapi hasil tersebut Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) Dr. H. Karsa Sukarsa, M.M.  menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu wujud kampus kita untuk menyukseskan program pemerintah khususnya program Kementerian Agama.

“Bentuk survey yang kita lakukan ini adalah komitmen kita untuk meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat khususnya mahasiswa, serta untuk menunjukan bahwa pelayanan kita bebas dari korupsi” ujarnya.

Lanjutnya meskipun perolehan atas aspek pelayanan publik masih dibawah 3.5 tentunya menjadi acuan IAIN Kudus untuk selalu berbenah untuk meningkatkan kembali pelayanan terhadap mahasiswa.

“IAIN Kudus selalu berkomitmen untuk meningkatkan standar mutu pelayanan dengan memberikan pelayanan prima” pungkasnya.(Yusi-Humas IAIN Kudus)

Share this Post: