Prodi

Jalin Kerjasama dengan Gaido Holding Company, IAIN Kudus Akan Kirim Mahasiswa ke Korea Selatan

Blog Single

IAIN Kudus bersama dengan Gaido Holding Company telah menandatangani nota kesepahaman atau MOU pada 31 Desember 2020. Dan hal ini ditindaklanjuti MOA dengan Gaido Institute untuk melaksanakan program South Korea Youth Industrial Training yang melibatkan mahasiswa dan dosen IAIN Kudus.

 Dr. Ekawati Rahayu Ningsih, S.H., M.M. selaku Ketua Prodi Manajemen Bisnis Syariah  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menyampaikan bahwa kerjasama ini sebagai langkah untuk menjalankan program kurikulum merdeka belajar dan  mendukung akreditasi prodi yang telah menggunakan 9 kriteria, dimana kriteria pertama adalah menjalin kerjasama international.

 “Tahun ini kami berusaha memenuhi 9 kriteria tersebut, salah satunya dengan bekerja sama dengan Gaido Institut. Karena asumsinya, tahun 2022 kita menjalankan Asesmen Lapangan mengajukan submit untuk akreditasi prodi  MBS menuju Unggul” jelasnya.

 

Eka menerangkan bahwa program magang yang ditawarkan  Gaido Institut  South Korea Youth Industrial Training merupakan kegiatan pelatihan dan pendidikan mengenai industry selama 80 hari di Korea Selatan yang dikhususkan bagi Mahasiswa aktif S1 /S2.

 Semenjak diumumkan pelaksanaan magang ke Korea Selatan ini antusias keikutsertaan mahasiswa IAIN Kudus begitu tinggi.

“ Sudah ada 1.000 lebih pendaftar , dan kami akan menyeleksi menjadi 60 pendaftar. Jadi proses yang dilalui yaitu mulai dari tahap pendaftaran, seleksi dan wawancara. Setelah terpilih ada tahapan pengurusan dokumen, dan rencana pemberangkatannya bulan Februari 2021” jelasnya.

Mahasiswa yang terpilih akan mempelajari bidang ecommerce, manajemen logistik, manajemen food & beverage dan teknologi packaging di perusahaan yang bekerjasama dengan Gaido Institut yakni Koperasi Plan 23 dan PT Chambada Co.Ltd yang terletak di Kota Jeung – eup Provinsi Jeollabuk do Korea Selatan.

Adapun fasilitas yang diberikan dalam beasiswa magang ini berupa tiket PP (Jakarta – Incheon-Jakarta), PCR Swab masuk Korea Selatan, Asrama, Konsumsi (Makan, minum dan vitamin), uang saku peserta dari PT Chambada, Co.Ltd sebesar USD 500, Karantina 2 minggu, culture exchange, wisata korea selatan, Asuransi Kesehatan dan  Sertifikat Program dari Pemda Prov. Jeollabuk do Korea Selatan,.

Namun dalam kepengurusan dokumen visa dan biaya sekolah bahasa korea selama menjalani karantina (prokes yang diterapkan untuk foreigner) peserta dikenai biaya pribadi. (Yusi-Humas IAIN Kudus).

Share this Post: