Prodi

HAKEKAT SHAUM

Oleh Dr. H. Karsa Sukarsa, M.M

Berjumpa kembali dengan Bulan Ramadhan merupakan kasih sayang Tuhan, Ar Rahman-Ar Rahimnya kepada makhluknya. Selama puasa kita diperintahkan untuk menahan makan dan minum di siang hari bagi penduduk yang banyak makanan dan minuman. Adalah untuk belajar menahan hawa nafsu  Merasakan bahwa lapar dan haus adalah derita, (tidak enak). Sehingga kita dapat belajar untuk peduli kepada saudara-saudara kita yang fakir-miskin  dan amat kesulitan untuk mendapatkan makan dan minum. Menahan lapar dan haus sejatinya bukan merupakan keinginan Tuhan.

 Sebagai motivasi  untuk yang berpuasa, Allah akan berikan ganjaran pahala yang besar karena kesediaan itu. Indah sekali konsep pembelajaran Shaum/ berpuasa.

Hakekat berpuasa melalui kemampuan menahan lapar, haus dan hubungan suami istri mulai fajar hingga terbenam matahari selama sebulan di bulan Ramadhan  adalah mudah-mudahan menjadi orang yang bertakwa  2:183-185

Shaum itu diantara makna yang terkandung, adalah menjauhkan diri dari kebiasaan melakukan sesuatu. Keluar dari rutinitas hidup, keluar dari kesibukan,  untuk diam dan bertafakur, bertahanuts 

Ada hadits tidur saat berpuasa itu berpahala, "tidur" maknanya juga diam, berzikir, itikaf, tahajud,  bertahanut 

Nabi Muhammad SAW,  beberapa tahun sebelum diutus menjadi Nabi/Rasul, selalu mengalokasikan waktunya bahkan sampai  40 hari dalam setahun pada waktu masa "Ramadhan" untuk tidak sibuk,  bertaffakur hingga melakukan Tahannuts di Gua Hira, dibiarkan hatinya hingga Qalbu dan Jiwanya semakin terbuka hanya kepada Allah berserah diri

Hakikat Shaum. Meluangkan waktu beberapa hari dalam  setahun untuk berdiam dan ber- Tahannuts.  Menyisihkan Waktu  hanya untuk Allah Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang. 6:162-163.

Jika saja nanti.  kita melaksanakan shaum  dengan hati yang bersih, bantu kasih sayang Allah maka Al Qur`an yaitu petunjuk akan nyata di hati kita 29:49......./ Nuzulul Quran. Menyentuh lailatul qadar hati seterang 1000 bulan.

Perlu waktu dan proses. tetapi Ikhlaskan saja, biarkan hanya Kasih Sayang-Nya. Tuhan ( God Intentions) yang Menolong, Bekerja dan menjalankan Kun Faya Kun-Nya menjadi kenyataan.

 Ramadhan punya makna membakar,  di waktu-waktu yang sangat  panas di jaman Nabi, kegiatan usaha dan bisnis yang lagi-lagi slow down, orang berdiam di rumah, tidak bekerja. Nah nabi berdiam di Gua Hira.

Berpuasa perlu, karena dengan mengurangi makan dan minum, maka _dominasi akal, pikiran dan otak akan berkurang dan sehingga diharapkan hati dapat masuk kedalam Nurani-Nya lah yang lebih aktif. 

Yuk kita niatkan puasa Ramadhan 1442 H Berniat  hanya memohon Ridha Nya, memohon ampun kepada Allah agar kualitas takwa kita semakin baik semakin sabar,  semakin bijak dan  setiap saat, segera memohon ampun kepada Allah, segera menafkahkan harta waktu sempat sempit, segera menahan amarah, segera memaafkan kesalahan orang lain, segera berbuat kebajikan 3:133-134

Puncak dari shaum adalah diri kita kembali menjadi fitah bagaikan terlahir kembali. Kuncinya terletak dari kekuatan diri sendiri. Seperti konsep telur. Jika sebuah TELUR dipecahkan oleh kekuatan dari LUAR, maka kehidupan didalam TELUR, telah berakhir.Tapi....Jika sebuah TELUR dipecahkan oleh kekuatan dari DALAM, maka kehidupan baru telah LAHIR. Hal-hal BESAR itu selalu dimulai dari DALAM diri kita sendiri. BAHAGIA itupun timbulnya dari DALAM diri kita sendiri.

Share this Post: