Prodi

Ingin Dimudahkan Rezekinya, Maka Bertaqwalah

Oleh Dr. Fifi Nofiaturrahmah, M.Pd.I

Alhamdulillah umat Islam di seluruh dunia masih dipertemukan oleh Allah dengan bulan suci Ramadhon tahun 1442 H. Kesempatan ini merupakan salah satu nikmat terbesar dari yang Maha Kuasa kepada hamba—hambanya yang senantiasa menanti-nantikan rahmatNya. Kesempatan yang mulia ini sudah sepatutnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh setiap kaum muslimin. Sebab, puasa dapat menjadi momentum yang teramat baik untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kita kepada Allah. Kenapa harus bertaqwa? karena dari sisi rohani taqwa merupakan derajat yang tertinggi di sisi Allah. Allah tidak melihat pangkat, jabatan, ketampanan, dan harta seseorang, yang Allah lihat adalah kadar ketaqwaan dari hambanya. Ditambah lagi, bagi orang yang bertaqwa kepada Allah akan dijamin mendapatkan banyak keuntungan baik di dunia maupun di akhirat. Sayangnya, banyak diantara umat Islam yang tidak begitu tertarik untuk meraihnya (menjadi insan yang bertaqwa), mungkin disebabkan karena kelalaian atau kesibukan rutinitas pekerjaan yang dilakukan setiap harinya. Untuk itulah, memasuki bulan suci ramadhan dapat menjadi titik balik yang cukup baik bagi setiap manusia untuk kembali ke titik nol, yakni kembali ke jalannya Allah, dan puasa ramadhan adalah wasilah terbaik untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Terlebih dampak positif dari bertaqwa kepada Allah dapat langsung dirasakan oleh yang bersangkutan. Allah pun sudah berjanji dalam firmanNya : “…Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia (Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan kebutuhannya” (Ath-Tholaq : 2-3). Dari ayat di atas, menunjukkan bahwasanya orang-orang yang bertaqwa kepada Allah akan selalu mendapatkan pertolongan dari Allah dalam setiap konteks kehidupan, bahkan terkhusus dalam urusan rezeki yang dijanjikan oleh Allah akan senantiasa diberikan kepada hamba-hambanya yang bertaqwa kepadaNya. Kebutuhan rezeki yang dijamin oleh Allah tersebut harusnya menjadi keyakinan bagi kita bahwa fokus dalam kehidupan ini adalah terus dan terus meningkatkan kadar ketaqwaan kepada Allah SWT, mengingat banyak diantara umat Islam terbelenggu berfokus pada duniawi saja yang justru menjadikannya berpotensi kehilangan akhiratnya dan juga berpotensi kehilangan dunianya. Artinya orang tersebut pada akhirnya gagal dalam misi dunianya dan juga gagal dalam misi akhiratnya. Namun bagi orang-orang yang menjadikan akhirat sebagai visi atau tujuan utamanya dia akan dijamin bahagia di akhirat, dan saat didunia dia akan diberi rezeki dari Allah SWT dari arah yang tiada disangka-sangka dan akan dicukupkan kebutuhannya. Pedoman di atas tentunya harus diimani dengan segenap jiwa dan raga setiap kaum muslimin, supaya dalam kehidupan ini selalu berfokus kepada Allah, karena Allah SWT berfirman “Karena itu, ingatlah kamu kepadaKU, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu…” (Al-Baqoroh 152). Semoga kaum muslimin bisa terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah baik di bulan suci Ramadhan maupun setelah ramadhan. Aamiin. 

Share this Post: