Prodi

Seluruh komponen IAIN Kudus mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, tenaga keamanan, dan tenaga kebersihan menyampaikan komitmen dukungan dalam pembangunan Zona Integritas di IAIN Kudus, hal ini diutarakan dalam acara Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada Senin (04/04/2022). 

Acara yang dibagi menjadi tiga sesi ini menghadirkan Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Kepala Biro AUAK sebagai pembicara. Secara bergantian, para pimpinan IAIN Kudus menjelaskan bahwa Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi.

Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir, M.Ag menjelaskan proses dari penilaian Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), diantaranya Penilaian Mandiri yang dilakukan oleh Satker, Penilaian Pendahuluan oleh Ditjen Pendis Kemenag, Penilaian oleh Tim Penilai Internal (Itjen Kemenag), Survey Indeks Kepuasan Layanan Publik dan Indeks Persepsi Anti Korupsi oleh Balitbang Diklat dan penilaian terakhir  oleh Tim Penilai Nasional dari Kemenpan RB hingga Pemberian Predikat WBK / WBBM.

“IAIN Kudus sendiri sudah melalui beberapa proses pembangunan Zona Integritas, pada tahun 2022 ini sudah sampai pada tahap lolos penilaian pendahuluan oleh Ditjen Pendis dan sedang menunggu proses penilaian oleh Tim Penilaian Internal (Itjen Kemenag),  untuk itu mari bersama kita sukseskan Pembangunan Zona Integritas di IAIN Kudus” ajaknya.

Mudzakir menekankan hal-hal yang masih perlu ditingkatkan dalam Pembangunan Zona Integritas di IAIN Kudus yaitu peningkatan sarana prasarana, serta sikap peduli kepada lembaga, dan peningkatan sikap pelayanan prima oleh semua dosen, tenaga kependidikan serta tidak terkecuali oleh tim kebersihan dan keamanan IAIN Kudus.

“Langkah awal untuk menuju ke universitas, kita perbaiki posisi dan kinerja kita, PMPZI WBK terutama adalah pelayanan untuk pengguna kampus, khususnya untuk mahasiswa” pungkasnya.

Dalam sesi yang lain, Kepala Biro AUAK IAIN Kudus, Drs. H. Adnan, M.Ag. juga memiliki harapan kepada seluruh peserta Sosialisasi Zona Integritas.

“Semuanya mempunyai tanggung jawab dan tugas untuk memajukan lembaga agar lembaga kita ini dapat menjadi yang terbaik” imbuhnya.

Sedangkan untuk melengkapi Zona Integritas ini, IAIN Kudus juga menciptakan beberapa inovasi, diantaranya IAIN Kudus Mengajar, UPZ IAIN Kudus Mengabdi, My Counselor, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Galeri Investasi Syariah, Self Loan Kiosk, dan Sapa Pustakawan. (Ihya/Yusi)