Prodi

Bertepatan dengan momen Idul Adha, IAIN Kudus kembali menjalankan sunah berupa berbagi kepada sesama dengan melaksanakan penyembelihan hewan qurban dan membagikan 1.529 paket daging qurban pada Senin (11/7/2022).

Acara penyembelihan diawali dengan penyerahan hewan qurban secara simbolik oleh Mudhohi yang diwakili oleh Rektor didampingi oleh para Wakil Rektor dan Kabiro AUAK kepada Ketua LPPM IAIN Kudus.

Acara penyembelihan qurban ini disambut baik oleh Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari melaksanakan sunah yang dulu pernah dilakukan Nabi Ibrahim As. dan Nabi Muhammad SAW dan sekaligus melaksanakan perintah Allah SWT. Karena selalu ditekankan bahwa antara sholat idul adha dan qurban adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan antara yg satu dan yang lainnya.

“Tentu ini menjadi bagian bentuk pengabdian kita, kepada seluruh akademika dan warga sekitar kampus. Jadi peran, khidmah dan keberadaan IAIN Kudus, betul-betul dirasakan sivitas akademika dan masyarakat sekitar” tuturnya.

Selain itu, Abdurrohman juga mengapresiasi kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) selaku panitia pelaksana dan para mundhohi serta para pihak yang terlibat.

“Kami berharap tahun depan lebih baik dan lebih banyak, lebih baik kualitasnya, dan lebih banyak jumlah qurbannya” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Qurban IAIN Kudus Dr. Fuad Munajat, S.S., M.A. melaporkan bahwa pada hari raya qurban tahun ini IAIN Kudus dapat menyembelih 5 ekor kerbau dan 3 ekor kambing. 4 ekor kerbau berasal dari program Qurban IAIN Kudus, dan 1 ekor kerbau dan 3 ekor kambing berasal dari qurban mandiri dosen dan tenaga tenaga kependidikan. Lebih lanjut Fuad menyampaikan bahwa seluruh hewan qurban tersebut telah mendapatkan lisensi kesehatan dari dinas kesehatan Kab. Kudus.

“Sebanyak 1.529 paket daging qurban terdiri dari paket kerbau 1.438 dan paket kambing 91 didistribusikan kepada, Warga di sekitar kampus RW 1 hingga RW 6 terutama yang membutuhkan, panti asuhan binaan dosen IAIN Kudus, dan seluruh warga kampus (mudhohhi, OB, satpam, dosen, Tendik, dan mahasiswa”. Terangnya. (Yusi)