Prodi

Pantau Matrikulasi, Rektor Harapkan Jadi Bekal Awal Meniti Karir Mahasiswa

Blog Single

Rektor IAIN Kudus, didampingi Wakil Rektor III, Kepala Biro AUAK, dan Kepala UPT Bahasa melakukan pemantauan pelaksanaan matrikulasi dan placement test mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 pada Kamis (25/08/2022).

Matrikulasi dan placement test kali ini diikuti oleh 2.484 mahasiswa,  75 mahasiswa diantaranya merupakan mahasiswa lama yang berasal dari luar kota yang pada tahun sebelumnya tidak mengikuti placement test karena terkendala situasi pandemi.

Rektor IAIN Kudus Prof. Dr Abdurrohman kasdi, Lc., M.Si. menyampaikan matrikulasi ini menjadi bagian dari proses untuk membekali mahasiswa baru terhadap hal-hal yang mereka butuhkan sebagai awal meniti karir mahasiswa.

“Para mahasiswa akan diberi materi tentang kiat-kiat sukses di perguruan tinggi, kemudian bagaimana  meniti karir mahasiswa, kemudian bagaimana bersikap menjadi pembelajar yang dewasa karena ini proses perubahan dari status  siswa menjadi mahasiswa” jelasnya.

Pari pelaksanaan matrikulasi ini Abdurrohman berharap mahasiswa bisa memahami dan sekaligus bisa menyesuaikan diri sehingga jati diri para mahasiswa baru betul-betul terasah.

Sementara Itu Kepala UPT Bahasa Amin Nasir melaporkan bahwa pelaksanaan Matrikulasi ini akan dilaksanakan selama dua hari (25-26/08/2022). Pada hari pertama para peserta akan diterangkan tentang sejarah PTKIN, sejarah IAIN , tentang kepribadian, psikologi mahasiswa.

“Disini juga akan diberikan materi tentang kiat-kiat untuk menjadi sukses di IAIN Kudus  khususnya untuk meningkatkan prestasi yang ada di prodinya sesuai dengan pilihannya masing-masing” jelasnya.

Pada matrikulasi ini materi moderasi agama juga diberikan untuk menguatkan dasar-dasar keagamaan mahasiswa, agar tidak terjerumus dalam paham radikalisme.

Lebih lanjut Amin menjelaskan bahwa pada hari kedua, para peserta akan menjalani placement test, untuk melihat bagaimana kemahiran tentang bahasa bahasa Arab, bahasa Inggris, dan BTQ.

“Adapun test bahasa Arab, bahasa Inggris, dan BTQ terdapat standar kelulusannya.  Untuk BTQ, UPT Bahasa bekerjasama dengan Ma'had Al Jami'ah, yang nantinya akan melaksanakan program pembelajaran lanjutan bagi peserta yang berstatus tidak lulus. Dan bagi peserta tes yang tidak lulus akan ditindaklanjuti dengan pelatihan khusus bahasa arab dan bahasa inggris serta  mengikuti tes ulang pada bulan September”.

Share this Post: