Prodi

Pembukaan Bina Desa GenBI IAIN Kudus, Pembina II : Mahasiswa Harus Berkontribusi Pada Masyarakat

Blog Single

Kudus, Generasi Baru Indonesia (Genbi) komisariat IAIN Kudus menggelar grand opening bina desa dengan tema 'Bersinergi Bersama GenBi IAIN Kudus Mengembangkan Potensi Untuk Mewujudkan Desa Margorejo yang Mandiri' 
Kurang lebih 100 peserta hadir secara langsung di balai desa Margorejo, Dawe, Kudus pada Selasa (17/01/2023).

Hadir dalam acara pembukaan, Pembina II GenBI Komisariat IAIN Kudus, Sutanto menjelaskan bahwa program bina desa telah menjadi kegiatan wajib di GenBI selama dua tahun ini. Mahasiswa penerima penerima beasiswa Bank Indonesia (BI), tidak hanya mendapat pendanaan tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat. Sehingga fungsi mahasiswa sebagai agent of change dapat terimplementasikan.

"Berkat kegiatan di bina desa, tahun kemarin GenBI IAIN Kudus mendapat juara umum, mengalahkan 7 perguruan tinggi di bawah Korkom Semarang," ucapnya.

Lebih lanjutnya, Sutanto mengingatkan terkait pemberdayaan UMKM tidak hanya berhenti pada pendampingan materi, tetapi diharapkan sampai marketing pemasaran. Pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM juga perlu diadakan, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat Margorejo.

Ketua GenBi komisariat IAIN Kudus, M.Rafi Roykhan,menjelaskan dalam sambutannya, bina desa kali ini harus mampu mengukir dan merajut indah dengan desa Margorejo dengan cara menyukseskan rangkaian kegiatan yang ada didalam program kerja Genbi,serta ia juga menjelaskan bahwa GenBi IAIN Kudus siap membantu dalam kegiatan desa. 

"Bina desa kali ini hanya 3 bulan, tidak seperti periode kemarin yang 6 bulan," ucapnya.

Walaupun hanya 3 bulan Bina desa kali ini, Rafi berharap agar dalam menjalankan berbagai program kerja GenBi dapat berkolaborasi dengan ibu pkk,pokdarwis,karang taruna dll.

Ketua GenBI Korkom Semarang, Andini Rahman sangat mengapresiasi kegiatan bina desa ini. Ia berharap dengan mengangkat tema tersebut dapat menambah sinergi bersama baik dengan kepala desa, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, sehingga menjadikan Desa Margorejo yang mandiri.

"Semoga kami bisa menambah silaturahmi dan membantu kepala desa dan masyarakat dalam kegiatan apapun," terangnya.

Sekretaris Desa Agus Sholihin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa GenBi di tahun lalu telah memberikan dampak yang positif bagi desa Margorejo,seperti pemberdayaan UMKM dan pelatihan-pelatihan terhadap masyarakat Margorejo,harapannya agar kegiatan dan program kerja yang telah disusun dapat terlaksana dengan lancar dari awal sampai akhir selama tiga bulan kedepan dan dapat berdampak secara menyeluruh kepada desa Margorejo.

Share this Post: