Prodi

Hikmah di Masa Pandemi:Meningkatnya Semangat Berwirausaha

Oleh Anisah Setyaningrum, M.Pd

Dalam beberapa bulan ini kita telah melewati masa pandemik global. Mewabahnya virus corona (COVID-19) ini telah menimbulkan kepanikan yang luar biasa di seluruh dunia. Kepanikan yang terjadi di masyarakat merupakan hal yang wajar karena virus ini menyebar dengan sangat cepat dan tak kasat mata. Terlebih lagi belum ditemukan vaksin atau anti-virus yang dapat mencegah terularnya virus tersebut.

Adanya global pandemik telah merubah hampir seluruh tatanan kehidupan di dunia ini.  Sektor yang paling terdampak adalah sektor perekonomian. Perubahan yang cukup drastis terjadi dengan menurunnya kondisi perekonomian, terutama di Indonesia. Sebagai salah satu usaha dalam menekan penyebaran COVID-19 adalah dengan diberlakukannya aturan social distancing oleh pemerintah. Hal ini berdampak terhadap berbagai macam aktivitas usaha perdagangan. Berbagai gerai toko kecil hingga pusat perbelanjaan maupun beberapa pasar tradisional harus ditutup ataupun dibatasi jam operasionalnya. Sebagai konsekuensinya, perputaran ekonomi pun ikut tersendat. Penurunan omset terjadi dengan sangat siginifikan, banyak karyawan yang dirumahkan serta terjadi pemutusan hubungan kerja dalam jumlah yang besar. Angka pengangguran dan kemiskinan pun bertambah. Realita semacam ini tidak dapat kita pungkiri.

Masa pandemik ini memang memiliki berbagai dampak yang merugikan.  Namun ketakutan yang berlebihan terhadap virus ini justru akan merugikan, sebab tanpa disadari hal ini akan menimbulkan resiko baik secara psikologis, sosial, maupun ekonomi. Kita juga harus selalu ingat bahwa Allah SWT tidak akan menguji suatu kaum di luar batas kemampuannya. Ada berbagai macam hikmah yang bisa kita lihat dan kita rasakan selama masa pandemik ini. Salah satu hikmah adalah meningkatnya kewaspadaan kita serta rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT. Disamping itu, dengan adanya pandemik ini juga mampu mempererat hubungan persaudaraan. Hal tersebut terlihat dari maraknya sikap gotong royong dalam membantu sesama yang membutuhkan pertolongan dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19.

Untuk dapat melewati pandemik ini kita memang dituntut untuk berjuang baik dimulai dari diri sendiri maupun secara bersama-sama sesuai dengan porsi masing-masing. Di tengah kondisi ekonomi global yang sedang mengalami penurunan secara drastis akibat adanya wabah COVID-19 ini, wirausaha menjadi salah satu sektor yang terdampak. Sehingga mereka harus memutar otak agar bisnisnya dapat bertahan di tengah pandemi. Begitupun dengan masyarakat secara umum. Agar bisa survive, mereka harus berusaha yang salah satunya dilakukan dengan cara berwirausaha meskipun masih dalam skala yang terbilang kecil. Ya, fenomena munculnya semangat berwirausaha di tengah masa pandemi ini muncul di berbagai kalangan, terutama secara online.

Di masa sekarang ini di mana masyarakat sudah cukup convenient dengan penggunaan teknologi, para pelaku usaha telah banyak memanfaatkan social media maupun market place dalam memasarkan produk-produk usahanya. Hal ini merupakan suatu hal yang positif yang terjadi di tengah pandemi dan merupakan salah satu usaha kreatif yang patut diapresiasi. Melalui langkah kecil yang istiqomah ini insya Allah masyarakat akan dapat melewati masa krisis, sebagaimana janji-Nya bahwa Allah tidak akan merubah kondisi suatu kaum selama kaum tersebut tidak berusaha. Dengan lebih jeli dalam melihat dan memanfaatkan kesempatan yang ada serta menerapkan pola pikir yang eksploratif dan meniatkan usaha ini sebagai wasilah untuk beribadah, insya Allah masyarakat dapat tetap survive, karena berwirausaha ataupun berdagang merupakan salah satu pintu rizqi. Man jadda wajada.

Share this Post: