Prodi

Dirgahayu RI, Rektor IAIN Kudus: Maknai Dengan Mengedukasi

Blog Single

Adanya pandemic covid-19 membuat segala aktifitas semakin terbatasi, begitu pula dengan kegiatan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75  di IAIN Kudus. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara dan lomba-lomba dalam rangka memperingati dan memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia tidak diselenggarakan.

Menindaklanjuti  himbauan pemerintah, serta surat edaran Kementerian Agama RI,  Rektor IAIN Kudus menghimbau seluruh sivitas IAIN Kudus  untuk mengikuti pidato kenegaraan pada tanggal 14 Agustus 2020. Selain itu mewajibkan  untuk  mengikuti upacara peringatan ke-75 detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera secara virtual. Serta menghentikan aktivitas sejenak dan berdiri tegak selama 3 menit pada pukul 10.17 WIB mengambil sikap sempurna sebagai bentuk penghormatan pada  peringatan tersebut.

Dr. H. Mudzakir menyampaikan bahwa meskipun pandemic corona tengah mewabah dunia, semangat memperingati kemerdekaan RI harus tetap ada.

“Perlu ada sikap moderat, tetap memperingati hari kemerdekaan dengan memperhatikan protokol pencegahan menularnya covid-19” tegasnya.

Dengan tidak mengumpulkan banyak orang yang memungkinkan kontak lebih dekat, berkumpul terbatas dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

“Kita isi kemerdekaan ini untuk berjuang mengedukasi masyarakat agar sadar terhadap  keadaan saat ini” ujarnya.

Mudzakir menambakan bahwa agama memegang peran penting dalam mengedukasi masyarakat, karena masyarakat kita masyarakat religius lebih dahulu percaya kepada ulama/kyai. Maka ulama/kyai perlu membekali diri dg pengetahuan yang cukup dan komprehensif.

“Siapapun kalau tidak paham tentang corona tidak boleh memberi justifikasi tentang corona itu, dan jika tidak paham agama tidak boleh menggunakan agama sebagai pembentuk opini publik yang bisa menyesatkan masyarakat”pungkasnya (Yusi-Humas IAIN Kudus)

 

Share this Post:

Galeri Photo