Prodi

IAIN Kudus Jalin Kolaborasi dengan Ansor

Blog Single

Bagaikan berlari kencang, IAIN Kudus mengusahakan berbagai cara untuk mengakselerasi pengembangan lembaga salah satunya dengan berkolaborasi dengan berbagai lembaga lain. Kali ini IAIN Kudus melakukan kolaborasi dengan Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah dan  Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Kudus. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan  penandatanganan Memorandum of  Agreement (MoA) yang dilaksanakan di Aula Lt 3 Gedung Rektorat pada Kamis (18/08/2022).

“MoU ini dalam rangka untuk kolaborasi kegiatan yang terkait tridharma perguruan tinggi. hal ini untuk bagaimana bag akselerasi IAIN Kudus makin cepat. Baik Pengembagan SDM  baik pengembagan SDM maupun pengembangan institusi IAIN Kudus" ungkap Rektor IAIN Kudus Abdurrohman Kasdi.

Menurutnya IAIN Kudus bukanlah kampus yang merasa sebagai menara gading. Untuk membuktikan hal tersebut, tentunya IAIN Kudus harus membumi dan banyak melakukan kerja sama dan  kolaborasi dengan lembaga-lembaga lain.

“Apalagi kami memiliki banyak program yang membutuhkan keseriusan, dan Kami memiliki komitmen untuk Harapan itu. Ibaratkan kami itu sedang lari kencang untuk meraih itu semua langkah awalnya pertama dengan penataan birokrasi, memperlebar jejaring dengan kolaborasi dan berbagai lembaga luar institusi di luar, sekaligus penataan SDM, meningkatkan kualitas pelayanan dan juga kerjasama baik nasional maupun internasional” terangnya.

Adapun bentuk kerja sama yang dimaksud, yakni dalam bentuk kegiatan seperti seminar, workshop, forum group discussion (FGD), program pendampingan masyarakat dan sebagainya. Sekaligus, kegiatan-kegiatan sosial keagamaan.

Dalam acara ini dilanjutkan dengan seminar nasional yang diselenggarakan oleh Program Studi Pengembangan masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam dengan mengangkat tema Manajemen Perubahan dan Resolusi  Konflik dalam Pengembangan Masyarakat Islam.

Dekan FDKI Dr. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.SI. menyampaikan bahwa dalam acara ini menghadirkan dua narasumber yang sangat berpengalaman dan  berkompeten yaitu Komisioner Baznas Jawa Tengah sekaligus Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H. Sholahuddin Aly, SH. dan pengasuh PP. Al Husna Kajen Pati sekaligus Pengurus LBM PBNU, KH. Ahmad Nadhif Abdul Mujib, MA.

“ Pengangkatan tema ini dirasa penting  agar masyarakat paham tentang bagaimana manajemen perubahan,  tentang manajemen risiko dan manajemen konflik. Sehingga masyarakat bisa memanage konflik, menangani konflik dengan baik terutama terutama pada momen menjelang pemilu seperti adanya konflik kepentingan, perbedaan pilihan dan perbedaan pendapat” pungkasnya.

Menanggapi tentang MoA antara FDKI dengan PC PG Ansor Kab. Kudus, Malaiha menyampaikan bahwa FDKI memiliki prodi pengembangan masyarakat Islam yang profil lulusannya menjadi penggerak pemberdayaan masyarakat, pengelola program-program partisipatif di masyarakat. Serta Prodi Bimbingan Konseling Islam yang profil lulusannya memberikan konseling kepada masyarakat.

“ Saya kira profil lulusan ini selaras dengan program-program yang diselenggarakan oleh Ansor” pungkasnya. (Yusi)

Share this Post: