Prodi

Jalin Kolaborasi International, IAIN Kudus Teken MoU dengan Maahad Tahfidz Al- Gontory Malaysia

Blog Single

Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, dan dalam rangka mengembangkan Kerjasama dengan institusi luar negeri sesuai dengan visi Rektor IAIN Kudus yaitu IAIN Kudus menyapa dunia. IAIN Kudus melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding dengan Maahad Tahfidz Al-Gontory Malaysia di Aula lt. 2 Gedung SBSN Fakultas Tarbiyah pada Sabtu (8/10/2022).

Maahad Tahfidz Al-Gontory Malaysia adalah salah satu institusi setara sekolah menengah yang berkedudukan di negara bagian Selangor Malaysia yang bergerak dalam bidang Pendidikan Tahfidz (Penghafal) Al Qur’an yang sudah meluluskan para Hafiz dan Hafizah dari seluruh negara Malaysia. IAIN Kudus menjadi salah satu destinasi kunjungan dari rombongan Maahad Tahfidz Al-Gontory Malaysia di Indonesia, selain beberapa PTKIN.

Dalam sambutanya Rektor IAIN Kudus yang diwakili oleh Wakil Rektor III Dr. H.Kisbiyanto, M.Ag mengutarakan pentingnya kerjasama lintas negara, terutamanya Indonesia dan Malaysia adalah satu rumpun , yaitu rumpun Melayu, selain itu juga IAIN Kudus juga institut pendidikan keagamaan negeri di Indonesia yang mempunyai mahasiswa yang cukup banyak, infrastruktur yang sangat memadai, dan secara geografis bertempat di suatu daerah yaitu Kabupaten Kudus yang notabene merupakan salah satu wilayah penyebaran agama Islam di Indonesia secara umum dan di pulau Jawa pada khususnya dan pola penyebaran agama islam menggunakan cara-cara yang moderat dan membaur dengan penduduk asli, sehingga dapat menjadi percontohan moderasi beragama yang merupakan implementasi Islam yang Rahmatan lil 'Alamin” yang berarti Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta.

Kisbiyanto juga menambahkan akan segera menindaklanjuti MoU ini, dan berharap di waktu yang akan datang para pelajar dari Malaysia segera dikirim ke Indonesia untuk mengikuti kuliah di IAIN Kudus. Dan demikian IAIN Kudus semakin berdayaguna bagi masyarakat Indonesia, khususnya ASEAN sebagai salah satu Islamic studies yang terkemuka.

IAIN Kudus menyambut baik para siswa tahfid dari Maahad Tahfidz Al-Gontory Malaysia yang datang sebanyak 105 (seratus lima) siswa dengan 8 (delapan) pembimbing atau ustadz pendamping. Wakil Rektor III, Dr. Kisbiyanto, M.Ag juga berharap ada lulusan dari Maahad Tahfidz Al-Gontory Malaysia yang dapat berkuliah di IAIN Kudus mengingat Kudus adalah salah satu pusat kota penyebaran agama Islam di negara Indonesia, dan mempunyai banyak pondok pesantren penghafal Al Quran yang menghasilkan banyak hafiz /hafizah dari seluruh Indonesia.

Pendandatanganan MOU ini dihadiri oleh Wakil Rektor Wakil Rektor III, Dr. H.Kisbiyanto, M.Ag, Wakil Rektor II Dr.H. Ahmad Supriyadi, M.Hum dan dari pihak Maahad Tahfidz Al-Gontory Malaysia langsung dihadiri oleh Muhammad Syariffudin Bin Mustofa selaku Head Master atau Kepala Sekolah dari Maahad Tahfidz Al-Gontory Malaysia.

Di tempat terpisah, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H.  Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. mengapresiasi MOU ini. Ke depan akan ditindaklanjuti dengan berbagai inisiasi kegiatan dan beasiswa luar negeri. Hal ini sebagai bagian dari mewujudkan program internasional di IAIN Kudus. (Tanto)

 

 

 

 

Share this Post: