Prodi

Respon Perkembangan Era Global, Pascasarjana IAIN Kudus Gelar Meeting Professor

Blog Single

Merespon laju perkembangan dunia global yang sangat pesat, Pascasarjana IAIN Kudus melaksanakan kegiatan Meeting Professor dengan mendatangkan Narasumber dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Drs. H. M. Sirozi, M.A., Ph.D. Acara yang berlangsung di Aula lt. 3 Gedung Rektorat ini  dilaksanakan pada Rabu (15/03/2022) dan diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi Pascasarjana IAIN Kudus semester genap 2022-2023.

Direktur Pascasarjana Dr. Adri Efferi, M.Ag. menyampaikan bahwa acara yang mengangkat tema”Peluang dan Tantangan Pendidikan Tinggi Islam di Era Society 5.0” ini didesain dengan orientasi penguatan akademik bagi para mahasiswa Pascasarjana IAIN Kudus agar memiliki kecakapan sempurna atas perkembangan dunia kontemporer yang sudah semakin menyempit ”borderless” dengan semakin kaburnya batas-batas teritorial domisili mereka masing-masing.

”Kegiatan ini ditujukan untuk membekali para mahasiswa agar menyadari betul akan partisipasi yang harus mereka tanggung bagi keberlanjutan pendidikan di era Smart Society 5.0. Bahwa pendidikan yang mereka jalankan di masa-masa ini harus penuh dengan kesadaran akan nilai-nilai humanistik sebagai pendahulunya” ujarnya.

Adri menambahkan bahwa realitas mekanistik sebagai lokus dari ritme pendidikan modern harus berpindah menuju kepada humanistic centered berpusat kepada kemanusiaan sebagai lokus utamanya.

Sementara itu Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.Si., Rektor IAIN Kudus dalam kegiatan ini memberikan sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa perkembangan Pascasarjana IAIN Kudus sudah menapak kepada progresivitasnya yang positif. Hal ini tercatat dengan bertambahnya program studi yang dibuka pada Pascasarjana IAIN Kudus.

”Kekuatan akademik yang ada di Pascasarjana IAIN Kudus semakin tampak menjulang dengan semakin bertambahnya para Guru Besar yang ada dan mengajar di Pascasarjana IAIN Kudus” jelasnya.

Lebih lanjut beliau menjelaskan dari 5 Guru Besar yang saat ini existing mengajar di Pascasarjana IAIN Kudus, dan tercatat 8 orang sedang proses Penilaian Angka Kredit (PAK) menuju Sidang Penetapan Guru Besar di Kementerian Agama RI.

”Hal ini tentu semakin menambah amunisi positif bagi pengembangan Pascsarjana IAIN Kudus untuk akhirnya pembukaan Program Doktor di Pascasarjana IAIN Kudus akan terlaksana lebih cepat” pungkas alumni Al-Azhar Mesir ini.

Share this Post:

Galeri Photo